Rabu, 26 November 2008

Kelompok Intelektual

Edisi : 01
Oleh : dhanoe
Kelompok Intelektual


Ketika para pahlawan kita memberikan kemerdekaan yang telah mempertaruhkan harta, keluraga bahkan nyawa mereka demi keutuhan bangsa ini, apakah kita tega menjual kemerdekaan itu yang telah mereka berikan demi sebuah kepentingan politik individu yang hari ini telah tersebar dimana – mana.
Membangkitkan semangat perjuangan agar kemerdekaan ini tetap menjadi sebuah kemerdekaan yang mampu mengangkat dan mengharumkan nama bangsa ini tidak cukup hanya dengan dinamika dan gerakan yang selalu menunggu dan menonton ketika ada sebuah perubahan yang memang harus kita ubah di dalam bangsa ini.
Di tengah-tengah gejolak politik, ekonomi, sosial dan kultural dapatkah kita ikut berprestasi dan bersaing guna memenuhi keperluan bangsa yang sampai hari belum dapat menstabilkan arah gejolak itu, ketika kita harus dituntut untuk membentuk diri kita agar mampu dan berguna demi sebuah perjuangan yang belum selesai apa yang harus kita lakukan ??? abominasi gerakan ialah dengan diam dan melihat yang itu semua tiadak akan pernah mampu membawa kita masuk kedalam sebuah perubahan.
Maka demi terciptanya sebuah gerakan perubahan kita wajib meningkatkan intelektualitas yang mampu merubah kondisi bangsa ini lebih terarah dan kondusif, metode untuk membuka wawasan kita agar dapat masuk kedalam kelompok intelektual yang selalu rajin membaca, diskusi, dan menulis ialah salah satu solusi untuk mampu berkarya di tengah – tengah kesibukan yang begitu padat.
Nah sahabat – sahabat mari kita berkarya agar tingkatan wacana dan gerakan kita trus naik dan selalu berkembang pesat di level local, nasional maupun internasional.


Tangan Terkepal Dan Maju Kemuka !!!!
Salam Pergerakan!!!!
Viva Revolve!!!!
Wallahul Muwaffiq Illa Aqwamithorieq,
Wassalamualaikum WR WB.